PEDOMAN
PROTAP JENJANG KADERISASI
PENDIDIKAN
KEMASYARAKATAN KADER RELAWAN (PKKR)
UKM
KEPALANGMERAHAN KBM IAIN “SMH” BANTEN
PERIODE
2014
BIDANG
PEDIDIKAN DAN PELATIHAN
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
PENGERTIAN
PENDIDIKAN KEMASYARAKATAN KADER RELAWAN (PKKR)
Pendidikan Kemasyarakatan Kader relawan (PKKR),
program ini merupakan program jenjang kaderisasi ke-2 (dua) setelah OBAT di
Bidang Diklat. PKKR ini merupakan kaderisasi yang sasarannya kepada anggota
biasa yang bertujuan meningkatkan emosional anggota biasa dan menumbuhkan rasa
sosial kemanusiaan pada masyarakat.
PKKR dalam pelaksanaannya mecakup tahap pembekalan
peserta, yaitu peserta di berikan materi-materi dan simulasi yang menunjang
dalam kemasyarakatan. Tahap pelaksanaan di masyarakat, yaitu melaksanakan
program grand master yang telah di tentukan panitia, dan peserta melaksanakan
kegiatan sehari-hari yang ada di masyarakat, seperti mengajar, mengikuti
pengajian, gotong royong dan sebagainya.
B.
STATUS
DAN BENTUK
PKKR sebagai kegiatan kaderisasi sosial kemasyarakatan
yang dilaksanakan oleh UKM Kepalangmerahan KBM IAIN “SMH” Banten. Kegiatan ini merupakan tahap kaderisasi yang
wajib di ikuti oleh seluruh anggota biasa UKM Kepalangmerahan yang telah lulus
OBAT.
C.
TUJUAN
PKKR
· Menyatukan
emosional antar anggota
· Menanamkan
rasa kepedulian terhadap lingkungan sosial
· Mensosialisasikan
UKM Kepalangmerahan di lingkungan masyarakat
D.
PENYELENGGARA
PKKR
PKKR di selenggarakan oleh kepanitiaan yang di
bentuk atas inisiatif bidang DIKLAT dan di ajukan untuk mendapatkan legalitas
dari ketua umum dan mendapatkan Surat Keputusan kepanitiaan bertanggung jawab
kepada Ketua Umum Kepalangmerahan KBM IAIN “SMH” Banten.
BAB II
TAHAPAN, MATERI, TEMPAT DAN WAKTU
A.
TAHAPAN
Pendidikan Kemasyarakatan Kader Relawan (PKKR),
ini dilaksanakan dalam 2(dua) tahap, tahap I meliputi pembekalan materi-materi
dan simulasi yang menunjang dalam kemasyarakatan. Tahap II pelaksanaan di
masyarakat, yaitu melaksanakan program grand master yang telah di tentukan
panitia, dan peserta melaksanakan kegiatan sehari-hari yang ada di masyarakat,
seperti mengajar, mengikuti pengajian, gotong royong dan sebagainya.
Tahap
I : Pembekalan (Pemberian Materi dan Simulasi)
Kegiatan ini
berisi pemberian materi – materi dan simulasi – simulasi lapangan yang menunjang
kepada kegiatan di lingkungan Pendidikan Kemasyarakatan Kader Relawan (PKKR).
Dalam pembekalan ini diharapkan peserta (Anggota biasa UKM Kepalangmerahan)
mampu memahami materi-materi yang disampaikan karena pembekalan sangat
menunjang pengetahuan peserta ketika berada di lingkungan masyarakat.
Tahap II : Pelaksanaan di masyarakat
Peserta akan
dikelompokan menjadi 3 kelompok antara lain:
a. Kepemanduan
Kepemanduan disini mempunyai peran untuk mencari
informasi, fakta dan data yang valid mengenai desa tersebut mulai dari peta
desa, jumlah jiwa, kegiatan yang biasa dilakukan masyarakat setempat dan
sebagainya. Seorang pemandu harus mampu untuk mendapatkan data dan mengkaji
tentang desa tersebut, kelompok SDM dan SOSMAS tidak dapat menjalankan tugasnya
secara efektif tanpa memperoleh data dari seorang pemandu.
b. Sumber Daya Manusia (SDM)
Kelompok Sumber Daya Manusia (SDM) mempunyai peran
untuk melakukan kegiatan seperti belajar mengajar baik di sekolah maupun di
tempat pengajian. Disini kelompok Sumber Daya Manusia membutukan informasi dari
Kepemanduan, maka satu sama lain saling bekerjasama.
c. Sosial Masyarakat (SOSMAS)
Kelompok SOSMAS ini bertugas bagaimana
mensosialisasikan kegiatan – kegiatan yang akan dilaksanakan. Kelompok ini
mempunyai peran penting karena kelompok ini sebagai penghubung antara peserta
PKKR dan masyarakat.
Dengan
dikelompokannya peserta disini agar terorganisirnya kegiatan di lingkungan
masyarakat.
B.
MATERI
TAHAP I (PEMBEKALAN)
1.
Pemandu Perencanaan Partisipatif dan Metode Pemandu
·
Pengertian
Pemandu
·
Tugas, Peran
dan Fungsi Pemandu
·
Kemampuan dan
Etika Pemandu
·
Sikap-sikap
Kepemanduan yang harus dimiliki oleh Pemandu
2.
Metode Kepemanduan
·
Metode yang
baik yang harus dimiliki oleh seorang Pemandu
3.
Sketsa Desa dan Pengkajian Masalahnya
·
Pengertian,
Tujuan Sketsa Desa
·
Hasil-hasil
yang perlu di gambar dalam sketsa desa
·
Langkah-langkah
membuat sketsa desa dan Jenis-Jenis sketsa desa.
·
Menggali
Permasalahnya
4.
Bagan Kelembagaan dan Teknik Pengkajiannya
·
Pengertian,
Tujuan, dan Jenis-jenis lembaga.
·
Hasil-hasil
yang perlu di gambar dalam sketsa desa
·
Langkah-langkah
Pembantu Bagan Kelembagaan
·
Teknik
Pengkajian Masalah
5.
Pengelompokan Masalah, Peringkat Masalah dan Pemecahan Masalah
·
Pengertian,
Ruang Lingkup, Tujuan, dan Dasar Pengelompokan Masalah, Peringkat Masalah dan
Pemecahan Masalah
·
Langkah-langkah
Pengelompokan Masalah, Peringkat Masalah,.
·
Manfaat
Pemecahan Masalah.
6.
Pengkajian Tindakan dan Penentuan
Peringkat Tindakan
·
Latar
Belakang, Pengertian, dan Ruang Lingkup, dan Tujuan pengkajian tindakan
·
Langkah-langkah
Pengkajian dan Penentu Peringkat Tindakan serta pengukurannya.
7.
Kalender
Musiman dan Pengkajian Masalahnya
·
Latar
Belakang, Pengertian, dan Tujuan di buatnya Kalender Musiman.
·
Langkah-langkah
Pembuatan Kalender Musiman
·
Menggali
Masalah dan Potensi dari Kalender Musiman.
8.
Sosialisasi
Masyarakat
·
Latar
Belakang, Pengertian, dan Tujuan Sosialisasi dalam Masyarakat
·
Metode
Sosialisasi yang baik dan tepat dalam masyarakat
·
Budaya dan
kultur dalam masyarakat
C.
TEMPAT
Tempat pelaksanaan Pendidikan Kemasyarakatan Kader
Relawan (PKKR), ini di sesuaikan dengan
kebutuhan dan kondisi pada tahap pelaksanaan berlangsung, adapun kriteria
tempat disesuaikan dan diatur oleh kepanitiaan.
D.
WAKTU
Kedua tahap pelaksanaan PKKR tersebut dilakukan
secara berurutan, mulai dari pembekalan PKKR, dan pelaksanaan Kemasyarakatan
ini dilaksanakan dan di usahakan tidak mengganggu kegiatan akademik.
BAB III
SISTEM DAN PEMBAGIAN
TUGAS
A.
SISTEM
Sistem Pendidikan
Kemasyarakatan Kader Relawan (PKKR) adalah:
1.
Terbimbing,
artinya seluruh kegiatan pelaksanaan menjadi tanggungjawab panitia yang mesti
dilaporkan kepada Ketua Umum.
2.
Terpadu,
artinya seluruh kegiatan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dan
saling menunjang.
3.
Terarah,
artinya semua kegiatan diarahkan untuk mencapai tujuan yang menjadi
tanggungjawab bersama.
4.
Berurutan,
artinya setiap tahapan harus dilakukan menurut urutan yang telah di tetapkan.
Tahap I (pembekalan) merupakan syarat wajib untuk mengikuti tahap II
(pelaksanaan).
Untuk memudahkan
pengaturan dan pelaksanaan tugas, maka peserta (anggota biasa UKM
Kepalangmerahan) di bagi dalam 3(tiga) kelompok, yaitu kelompok SDM, SOSMAS dan
Kepemanduan. Dalam pelaksanaan ini juga di bentuk Badan Pangurus Kelompok
(BPH), yang terdiri dari Ketua kelompok, Sekretaris Kelompok dan Bendahara
Kelompok.
B.
TUGAS
DAN TANGGUNGJAWAB
Kegiatan PKKR ini
menjadi tanggungjawab UKM Kepalangmerahan KBM IAIN “SMH” Banten yang di pegang
oleh Ketua Umum dengan penjabaran sebagai berikut:
1.
Fungsi, Tugas,
dan Kewajiban Panitia
a.
Merencanakan
dan mengatur waktu PKKR sesuai kebutuhan dan mengacu kepada pedoman prosedur
tetap jenjang kaderisasi PKKR.
b.
Mengatur dan
menilai pelaksanaan PKKR secara keseluruhan untuk dijadikan bahan evaluasi
dimasa yang akan datang.
2.
Tugas dan
Kewajiban Panitia PKKR
a.
Merencanakan,
menyelenggarakan, mengelola, mengendalikan, dan menilai pelaksanaan PKKR
sebagai jenjang kaderisasi ke 2(dua) di UKM Kepalangmerahan KBM IAIN “SMH”
Banten.
BAB
IV
PENUTUP
Alhamdulillahirobbil
alamin, akhirnya kami bisa menyelesaikan buku pedoman pengkaderan PKKR. Kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait. Semoga buku
pedoman ini bermanfaat bagi pelaksanaan kepengurusan di UKM Kepalangmerahan KBM
IAIN ”SMH” Banten.
Hal-hal
yang belum di atur pada buku pedoman ini akan di atur di kemudian hari atas
kesepakatan bersama.
Wassalamu’alaikum
Wr.Wb.
Siamo Tutti Fratelli
(Kita Semua
Bersaudara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar