Jumat, 17 Januari 2014

Laporan Pertanggungjawaban Ketua



LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
KETUA UMUM UKM KEPALANGMERAHAN KBM IAIN “SMH” BANTEN
MASA BHAKTI 2012 – 2013

A.      PENDAHULUAN
Assalamualaikum Warahmatuulahi Wabarakatuh
Salam Kemanusiaan
Kakang – kakang, teteh – teteh, dan kawan – kawan semua, alahamduliahirabil alamain, sebuah perjalanan pasti ada ujungnya, sebuah pengorbanan pasti ada balsannya, dan setipa proses pasti ada hasilnya. Setahun masa bhakti dan ditambah setengah masa bhakti menjadi sebuah pengorbanan yang tidak terasa ketika semua itu di jalani dengan kenikmtan, dan bukan suatu yang lama pula, tetapi bukan suatu yang sebentuatar juga.
Jati diri relawan bukan sekedar kita harus membantu sesama akan tetapi kita harus berkorban untuk enjalankan sesuatuperubahan dengan mengambil segala Sesutu kosekuaensi yang ada. Bayak hal yang harus diperhatikan dalm hidup ini salah satunya adalah memilih sesuatu ynag mungkin di anggap sepele akan tetapi sangat berarti dan butuh perjuangan untuk memalui prose situ.
Hari ini mungkin tidak berarti apa – apa bagi yang melihat dan hanya mendengarkan saja, akan tetapi sangat berkesan dan pasti tidak dapat terlupakan oleh seseorang yang menjalani proses itu dan dan sebuah pancapaian yang nyata. Karena dengan jerih payah dan kerja keraslah semua ini dapat terlaksana dan dapat berjalan dengan maksimal.
Proses yang tidak setengah –setengah adalah kunci dari keberhasilan, karena segala sesuatu tidak dapat dikatakan berhasil tanpa proses yang klimak, Kepuasan pun didapat ketiaka hasil yang kita harapkan bisa kita capai dengan dengan bukti pastinya. Ada hal yang tidak terpikirkan tyang kadang – kadang kita lewati dan tanpa kita sadari, sehingga membuat sega sesuatunya dapat menggangu proses dan tidak dapat berjalan dengan baik.
TErima kasih kepada para pendiri yang mempunyai konsep yang sangat luar biasa, yang menjadikan organisasi seperti ukm kepalangmerahan yang yang mempunyai ide dan gagasan yang sangat luar biasa dan sangat berbeda dengan organisasi yang lainya yang pernah ada yang pernah saya alami. Sungguh tidak banyak yang bisa saya balas dari apa yang mereka torehkan ketika mendirikan ukm kepalngmerahan ini karena bukan hal yang mudah untuk membetuknya dan banyak halangan yang harus dilewati serta banyak kendala yang harus ditempuh.

B.      KOndisi Objektif
Masih bnayak kekurangan dlam kepemimpinan saya ketika menjabat sebagai ketua umum, ini bukanlah hal yang baik untuk ditiru direnakan efek negatiflah yang akan timbul ketiaka sesuatu semacam ini terjadi lagi dan semoga saja tidak akan terulang di tahun –tahun berikutnya. Semua ini terjadi mungkin karena keteloran ataupun karena di sengaja yang pasti semua ini sudah berakhr dan ambil baiknya ketika itu perlu dan segalanya yang buruk semoga saja dapt ditelan oleh kisah yang panjang yang telah berlalu.
Mulai dari salh memilih orang ataupun menempatkan orang bisa menjadi factor yang  uruk, apalagi itu seorang badan pengurus harian, pendaping seorang ketua seharusnya bisa bergaiding secara baik tetapi ini tidak karena saya sendiri salah dalam memilih orang, setengah tahun nerlalu hal itu masih terjadi di setengah yahun selanjutnya, itu yang menbuat semua terulama BPH tidak dapat merjalan dengan lancer karena kehilangan 1 kaki untuk berjalan.
Kurang bisanya memimpin itu hal ynag kurng baik karena bisa berpengaruh kebawahanya, sehingga semua kinerja bidang sedikit tersendat, dan tidak berjalan dengan mulus. Kordinasi yang kurang baikpun sering menjadi suatu kritikan yang berulang – ulang terlontar, tetapi benginilah mungkun karakter yang tidak bisa dihilangkan, semua manusia pasti banyak kekurangan begitu juga saya sebagai ketua Umum UKM Kepalangmerahn KBM IAIN “SMH” Bnaten Masa Bhakti 2012- 2013.
Setiap ketua pasti harus mempunyai ego dikarenakan dia tahu hal yeng terbaik untuk organisasinya dan dia tahu bahwa yang dia jalani pasti sudah terukur dari positif dan negatifnya. Tetapi ada saja yang belum paham akan hal itu se hingga cenderung menyoroti hal semacam itu dan dijadikan sesuatu hal yang dianggap msalah ynag terpenting tetapi kenyataanya tidak seperti itu.
Sesungguhnya ketua harus mengayomi semua dari mulai pengurus yang alam hingga anngota yang baru, mungkin keburukan itu yang tidak bisa saya lepaskan, mungkin sudah menjadi watak saya pada saat ini hanya dekat dengan bebrapa pengurus dang anggota saja, sehingga kecemburuan sosialah yang timbul dan menjadi kesenjangan. Tapi perlu kita ketahui meskipun seorang pemimpin kita empunyai waktu yang sama, detik yang sama. Tetapi tidak bisa di paksakan satu orang untuk mengerti Semuanya, akan tetapi semuanya harus salaing mengerti agar masalah ini tidak belarut – larut, dan bukan masalah yang vertical.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar