Manfaat
Donor Darah Bagi Kesehatan
Manfaat Donor Darah Bagi
Kesehatan. apakah anda sudah tahu manfaat
apa saja yang didapat dari kita mendonor kan darah kita atau kita sebagai
pendonor darah? mungkin anda berfikir bahwa dengan sering nya kita mendonorkan
darah, darah kita akan berkurang nah itu sangat salah besar, dan apa saja
manfaat bagi kesehatan jika kita mendonorkan darah tersebut? mungkin sedikit
pengetahuan dibawah ini nantinya bisa membuka mata dan hati kita untuk
melakukan suatu pekerjaan mulia ini yakni sebagai seorang donor darah, mari
kita baca apa saja Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan.
sebelum itu mungkin anda berminat
membaca cara menurunkan berat badan atau juga cara memutihkan kulit, beberapa info kesehatan seperti cara menghilangkan selulit serta manfaat susu kedelai bagi kebutuhan nutrisi ibu hamil bisa juga anda baca, nah mari kita baca point kali ini Manfaat Donor Darah
bagi Kesehatan.
Simbiosis mutualisme. Itulah yang
akan kita rasakan jika kita melakukan donor darah, sebab setiap tetes darah
yang kita sumbangkan tidak hanya dapat memberikan kesempatan hidup bagi yang
menerima tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya.
Anggapan yang menyatakan mendonorkan
darah bisa membuat kita menjadi lemas adalah salah. Saat kita mendonorkan
darah, maka tubuh akan bereaksi langsung dengan membuat penggantinya. Jadi,
kita tidak akan mengalami kekurangan darah. Selain membuat tubuh memproduksi
darah-darah baru, ada lima manfaat kesehatan lain yang bisa kita rasakan:
5 Manfaat Donor Darah Bagi
Kesehatan
1. Menjaga kesehatan jantung
Tingginya kadar zat besi dalam
darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung.
Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol.
Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan
memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin
mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini
artinya menurunkan risiko penyakit jantung.
2. Meningkatkan produksi sel
darah merah
Donor darah juga akan membantu
tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan
berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi
ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, sebagai pendonor kita akan
mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena
itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah
baru.
3. Membantu penurunan berat tubuh
Menjadi donor darah adalah salah
satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan
sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. Itu
adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.
4. Mendapatkan kesehatan
psikologis
Menyumbangkan hal yang tidak
ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan
psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi
pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.
5. Mendeteksi penyakit serius
Setiap kali kita ingin
mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari
berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan
malaria. Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk
mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk
kita, ini adalah “rambu peringatan” yang baik agar kita lebih perhatian
terhadap kondisi kesehatan kita sendiri.
Setelah menginjak usia 18 tahun,
cobalah untuk membiasakan diri mendonorkan darah setiap tiga bulan
sekali. Tidak hanya akan memberikan perasaan yang senang karena dapat membantu
sesama, namun bermanfaat positif bagi kesehatan tubuh kita sendiri. Dan usia
maksimal untuk melakukan kebiasaan baik ini adalah hingga berusia 60 tahun.
Jadi jangan tunggu lama lagi, ayo… saatnya donor darah!.
nah bagaimana teman semua??
jangan keseringan bermain FB aja atau Gemscool terlebih jagalah kesehatan sambila baca Majalah Femina bagi wanita, nah semoga berguna nih Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan.
Macam-macam Penyakit Berbahaya
Alzheimer…
Alzheimer bukan penyakit menular, melainkan merupakan
sejenis sindrom dengan apoptosis sel-sel otak pada saat yang hampir bersamaan, sehingga
otak tampak mengerut dan mengecil. Alzheimer juga dikatakan sebagai penyakit
yang sinonim dengan orang tua. Karena yang
sering terkena penyakit ini adalah orang tua, bermula dari usia 65 tahun.
Tetapi orang pertama yang dikenal terkena Alzheimer ini adalah
wanita pada usia 50 tahun.
Skizofrenia…
Pada
penyakit ini penderita biasanya tidak mampu untuk secara logis membedakan
antara realitas dan fantasi. Gejalanya mulai liar, delusi, halusinasi, bicara
tidak teratur, kurangnya motivasi atau emosi
Skizofrenia merupakan
penyakit otak yang timbul akibat
ketidakseimbangan pada dopamin, yaitu salah satu sel kimia dalam otak.
- Gejala-gejala
Positif
Termasuk halusinasi, delusi, gangguan pemikiran. Gejala-gejala ini disebut positif karena merupakan manifestasi jelas yang dapat diamati oleh orang lain. - Gejala-gejala
Negatif
Gejala-gejala yang dimaksud disebut negatif karena merupakan kehilangan dari ciri khas atau fungsi normal seseorang. Termasuk kurang atau tidak mampu mengekspresikan emosi pada wajah dan perilaku, kurangnya dorongan untuk beraktivitas, tidak dapat menikmati kegiatan-kegiatan yang disenangi dan kurangnya kemampuan bicara.
Thalassaemia…
Hingga kini, penyakit
ini masih belum ditemukan obatnya. Penderitanya di Indonesia sudah mencapai
lima ribuan orang. Namun, masih banyak orang yang asing mendengar kata
Thalassaemia. Thalassaemia adalah kelainan sel darah merah dan merupakan
penyakit bawaan sejak lahir. Kelainan tersebut membuat sel darah merah yang
bertugas mengantarkan oksigen ke jaringan tubuh tidak dapat berfungsi dengan
baik. Oleh karena itu, sering kali penderita Thalassaemi terlihat pucat dan
mudah lemas. Thalassaemia terdiri dari dua tipe, yaitu:
1. Thalassaemia trait
atau pembawa sifat (carrier) yang mana penderita tidak mengalami gangguan
kesehatan.
2. Thalassaemia mayor
yang mengalami gangguan kesehatan dan perlu transfusi darah selama hidupnya.
Thalassaemia carrier itu fisiknya terlihat sama seperti orang sehat, beda
dengan mayor yang mudah lemas dan terlihat pucat.
Lupus..
Penyakit ini dalam
ilmu kedokteran disebut Systemic Lupus Erythematosus (SLE), yaitu ketika penyakit ini sudah menyerang
seluruh tubuh atau sistem internal manusia. Penyakit ini adalah kebalikan dari
penyakit kanker dan HIV/AIDS. Penyakit ini mengakibatkan overacting terhadap
sesuatu yang asing. Jenis penyakit Lupus ini memiliki tiga macam bentuk, yaitu;
2.
Systemic Lupus Erythematosus (SLE) yang menyerang organ tubuh seperti kulit,
paru-paru, darah, pembuluh darah, jantung, ginjal, hati, otak, dan syaraf.
3.
Drug Induced Lupus (DIL), timbul karena menggunakan
obat-obatan tertentu. Setelah pemakaian dihentikan, umumnya gejala akan hilang.
Dan
biasanya, orang yang terserang penyakit lupus akan menghindari hal-hal yang
dapat membuat penyakitnya kambuh.
Penyakit AIDS…
Acquired Immune
Deficiency Syndrome atau
disingkat dengan AIDS adalah gejala infeksi yang timbul karena rusaknya
system kekebalan tubuh (alias turunnya kemauan imun tubuh). Virus AIDS ini
sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus atau yang sering
disebut HIV. HIV itulah yang mengurangi kekebalan pada tubuh manusia. Orang
yang terkena virus ini akan mudah terkena tumor loh, meskipun orang yang
terkena HIV sudah ditangani secara intensif telah memperlambat
perkembangan virus, tetapi penyakit ini tidak bisa benar-benar sembuh.
AIDS
masih duduk sebagai pembunuh manusia yang paling ampuh, terutama di
negara-negara berkembang. Penyakit ini diduga dimulai dari simpanse dan
melompat ke manusia. Antar manusia menular melalui hubungan seks dan penggunaan
jarum secara bergantian.
Flu Burung..
Penyebab flu burung adalah virus
influenza tipe A yang menyebar pada unggas. Dan ternyata tidak hanya unggas
saja loh.. virus ini juga mampu menyebar ke mamalia antara lain kucing, anjing,
harimau, babi, dan manusia.
Virus ini dapat menular melalui udara ataupun kontak melalui makanan, minuman, dan sentuhan. Tetapi, virus ini bisa mati dalam suhu yang tinggi. Oleh sebab itu, daging, telur, dan hewan harus dimasak matang-matang. Kebersihan diri juga sangat perlu dijaga dengan mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan antiseptic.
Virus ini dapat menular melalui udara ataupun kontak melalui makanan, minuman, dan sentuhan. Tetapi, virus ini bisa mati dalam suhu yang tinggi. Oleh sebab itu, daging, telur, dan hewan harus dimasak matang-matang. Kebersihan diri juga sangat perlu dijaga dengan mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan antiseptic.
Gejala-gejala pada unggas biasanya jika ditemukan hewan atau burung yang
mati mendadak dan kita dapat melaporkannya kepada pihak otoritas, dan merekalah
yang akan membuat dugaan adanya flu burung. Gejala-gejala pada manusia adalah demam tinggi,
sesak nafas, dan mungkin sakit perut.
Pertolongan pertama dasar
Merupakan pemberian
pertolongan segera, sakit atau cedera / kecelakaan yang memerlukan penanganan
medis dasar.
Medis dasar adalah
tindakan perawatan berdasarkan ilmu pengetahuan yang dapat dimiliki oleh awam
atau awam yang terlatih secara khusus. Batasannya adalah sesuai dengan
setifikat yang dimiliki oleh pelaku pertolongan pertama.
Dalam PP ada 3
tahap :
1.
Pingsan
Disebabkan
berkurangnya oksigen di otak,syok, kecapean, kurang makan, dan .Penanganannya dengan dimiringin dulu rahangnya ,ketika emang ada
sesuatu yang mengikat dilepas ,posisi kaki lebih tinggi dari kepala ,pakai
minyak ayu putih, kolonyet.
Ciri-cirinya mata
tidak bisa terbuka,
2.
Pendarahan
3.
Patah
tulang
Dasar hukum PP
pasal 531-532
Pelanggaran
tentang orang yang perlu ditolong diatur dalam psl 531 KUHP yang berbunyi :”
barang siapa yang menyaksikan sendira ada orang didalam keadaan bahaya maut,
lalai dalam memberikan atau memberikan pertolongan kepadanya sedang pertolongan
itu dapat diberikannya atau diadakannya dengan tidak akan menghawatirkannya
bahwa ia sendiri atau orang lain akan mengalami kurungan selama-lamanya atau
denda sebanyak-banyaknya Rp. 4.500.
Tujuan PP :
Memberikan rasa nyaman, mencegah cacat, menunjang proses penyembuhan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar